Friday, September 20, 2013

CARA INSTAL GAME PS2 DENGAN USBUTILL


Bagi anda yang mengunakan Hd external atau Flashdisk sebagai media penyimpanan game,yang loadingnya mengunakan OPL atau Usb Advance.Instal gamenya bisa mengunakan USBUtil, lebih mudah dalam mengunakanya.untuk instal game sebenarnya banyak software seperti USB insane,USB Extreme dan mash banyak yang lainya.Tapi saya cenderung lebih baik mengunakan USBUtil.
Berikut ini gambaran cara Install Game Dengan USBUtil :
  • Terlebih dahulu anda tancapkan HD EXternal atau Flashdisk anda sebagai media penyimpanan,untuk kali ini saya mengunakan Flashdisk dengan kapasitas 8 Giga.
  • Buka program USBUtil tampilan awal seperti gambar di bawah

  • Selanjutnya anda klik Close,anda pilih pada tab File,jika anda mengunakan file dari hardisk komputer anda dan File gamenya telah di Convert jadi File ISO maka anda pilih Create game from ISO.

  • Selanjutnya anda akan di minta dimana anda menyimpan game anda untuk di Instal ke Flashdisk

  • Pada option sebelah kiri anda pilih Di Drive mana anda simpan file game anda,saya menyimpanya di Drive D:  terlihat pada gambar ada 2 game yang saya simpan,selanjutnya pada option sebelah kanan pilih di drive mana anda menancapkan Flashdisk Anda,jangan sampai salah memilih.
  • sesudah anda pilih Flashdisknya,anda pilih game yang anda ingin instal Contoh saya menginstal Burnout 3 TAKEDOWN selanjutnya anda klik pada tab Create.Tungulah hingga proses penginstalan selesai.
  • cara di bawah ini adalah mengunakan CD\DVD untuk menginstal Game pada HD External atau Flashdisk.

  • Masukan CD/DVD game ke DVD rom Jalankan program USBUtil selanjutnya pada File anda pilih Create [GAME/ISO]from CD/DVD

  • pada option sebelah kiri terlihat CD/DVD Rom Sudah terdeteksi secara otomatis,pada option sebelah kanan anda pilih dimana anda menancapkan Flashdisk anda Selanjutnya anda klik pada tab Create,tungulah hinga proses penginstalan selesai.
 setelah proses penginstal game selesai maenkan game yang tersimpan di hardick exsternal/flesdick.
SELAMAT MENCOBA'!!
 USBUtil ver 2.00 (Download)

Wednesday, September 18, 2013

Cara Mengatasi Komputer yang Lambat, Lelet dan Lemot



Cara Mengatasi Komputer yang Lambat, Lelet dan Lemot
Cara mengatasi komputer yang lambat memang banyak macamnya, mulai dari merubah setting komputer tersebut sampai membeli hardware baru. Hal ini menjadi penting karena Kerja komputer yang lambat tentunya akan sangat mengganggu pekerjaan kita. Sebelum kita mebahas bagaimana cara mengatasi komputer yang lambat atau lemot, sebaiknya kita mengetahui fakor apa saja yang dapat meyebabkan komputer kita bekerja dengan lambat. Faktor yang dapat menjadi penyebab lambatnya kerja komputer kita adalah karena kita terlalu banyak menginstal program pada komputer, karena kekurangan memori, karena terlalu banyak startup program yang berjalan, kurangnya konfigurasi yang tepat, dapat karena lamanya usia dari komputer tersebut dan masih banyak lagi.

Setelah kita mengetahui berbagai macam faktor yang dapat menyebabkan komputer bekerja terlalu lambat barulah kita akan membahas bagaimana cara mengatasi komputer sesuai dengan masalah yang dialaminya, karena tidak semua cara dapat kita gunakan untuk memperbaiki kinerja komputer kita jadi kita harus menyesuaikan dengan masalah yang dialami.
Berikut cara mengatasi komputer yang lambat:
  • Lambat dikarenakan banyak program yang kita instal
    Cara mengatasi komputer lambat karena kebanyakan program yang diinstal adalah dengan cara klik add atau remove program pada control panel dan kemudian un install yang anda anggap kurang penting.
  • Lambat karena kekurangan memory
    Caranya adalah cek kapasitas memori yang terpasang pada komputer anda. Kemudian cocokkan dengan kebutuhan sistem yang anda gunakan. Bila masih kurang maka anda harus menambah kapasitas memory tersebut.
  • Karena banyaknya startup program yang berjalan
    Semakin banyak program yang anda instal maka semakin banyak juga program dan service yang dijalankan pada saat awal komputer dinyalakan. Dan untuk menoaktifkannya ketik msconfig pada menu run dan pada tab service dan startup lakukan unchek terhadap aplikasi yang tidak diperlukan untuk berjalan pada saat awal komputer dinyalakan.
  • Setting konfigurasi yang kurang tepat
    Kerja komputer yang lambat juga dapat disebabkan oleh setting konfigurasi yang kurang tepat. Silahkan setting komputer anda sesuai dengan kondisi yang ada, jangan paksa komputer anda bekerja melebihi kemampuan hardware yang dimiliki.
  • Usia komputer yang sudah tua
    Solusi yang terbaik adalah mengganti komputer tersebut atau jika anda tidak menginginkannya, anda dapat menghindari aplikasi yang terlalu berat. Instal lan aplikasi yang seumuran dengan hardware komputer anda dan jangan mencoba-coba aplikasi terbaru.
Nah demikianlah tentang beberapa cara mengatasi komputer yang lambat dan juga lelet semoga bermanfaat.

PERBEDAAN CIPSET DAN SOKET

CIPSET

Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC).
Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke Chipset. Sedangkan Chipset dibagi menjadi dua bagian komponen utama yaitu, Northbridge dan Southbridge. Northbridge mengatur Chace memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI ekspansi. Sedangkan Soutbridge mengatur ISA Bus, dan menjembatani antara ISA Bus dan PCI Bus, mengatur dan mengontrol I/O port dan slot IDE. Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.

  SOKET

Pengertian socket adalah interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antarmesin pada Internet Protocol, dan tentunya tanpa komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan. Socket terdiri dari elemen-elemen utama sebagai berikut:
(1)    Protokol.
(2)    Local IP.
(3)    Local Port.
(4)    Remote IP.
(5)    Remote Port.
Komunikasi socket jaringan memang tidak mengenal lelah, pertukaran data terjadi terus-menerus dan memegang peranan vital.
Bayangkan sebuah server game online yang berkomunikasi tanpa henti, dimainkan oleh entah berapa banyak client yang tersebar. Ini merupakan salah satu contoh aplikasi dari sekian banyak aplikasi yang menggunakan socket jaringan untuk saling berkomunikasi dan bertukar data.

Saturday, September 14, 2013

tips CARA MERAWAT KOMPUTER

Tips Perawatan Komputer 
– sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna untuk selalu merawat komputer merka dengan baik agar komputer tidak rusak dan hang. apalagi dengan berbagai perangkat komputer baru di tahun 2013 ini, seperti laptop, ipad, tabled dan berbagai macam perangkat canggih yang sangat hebat diminti masyarakat didunia.

Pada kesempatan Kali ini kami akan berbagi tips komputer kepada anda mengenai cara merawat komputer dengan baik dan benar dan tentunya lebi awet bebas gangguan beberpa penyakit yang bisa saja menyerangnya. Komputer tidak boleh hanya dipakai dan digunakan oleh kita begitu saja, komputer pun harus dilakukan perawatan pada komponen-komponennya untuk menjaga komputer agar dapat tetap bisa bekerja dan bisa terus digunakan oleh kita.
Perawatan komputer
Perawatan komputer
Salah satu akibat dari kurangnya Perawatan komputer adalah : kinerja komputer anda akan menurun atau bahkan menjadi lambat yang membuat anda tidak nyaman dalam menggunakannya. Coba anda pikirkan pernahkah atau berapa kali anda melakukan perawatan pada komputer anda, dan bisa jadi itulah sebabnya komputer anda menjadi lambat ataupu hang bahkan rusak, karena komputer anda sudah lama tidak melakukan service atau perawatan.
Untuk mengindari resiko buruk tsb, maka sebaiknya lakukanlah perawatan teratur pada komputer anda. Perawatan komponennya dapat dilakukan dengan membersihkan bagian-bagian komputernya. Karena komponen yang kotor dan tertutup debu sepeti pada contoh gambar di atas bisa mempengaruhi kestabilan kinerja tiap-tiap komputer.
Biasanya, Masalah dapat juga dirasakan pada sistem operasi komputernya. contonya adala ketika kita mencoba menjalankan komputer sering terjadi peringatan error yang ditampilkan layar monitor, baik yang ditampilkannya berupa pemberitahuan masalah pada hardwarenya maupun pada sitem komputernya.
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan anda sekaligus memudahkan anda dalam melakukan perawatan dan pembersihan pada komputer, persiapkanlah terlebih dahulu perlengkapan pendukung  seperti sarung tangan karet, gelang anti statis dan alat bantu lainnya.

Tips perawatan komputer

Alat yang diperlukan dalam merawat (pembersihan komputer) sebagai berikut:

Tang
Biasanya jenis tang yang diperlukan untuk keperluan perawatan komputer adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut biasanya digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper kecil. Sedangkan tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluanlainnya.

Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada periferal (komponen) komputer. Komponen yang sering terkena debu adalah keyboard karena debu dan kotoran suka terselip di selah-selah tombol keyboard.

Kain kering atau tisu
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat percikan minuman atau tinta yang terdapat pada komponen komputer. Jenis kotoran cair ini sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena dapat memicu arus listrik sehingga menyebabkan konsleting atau kerusakan pada komponen komputernya.

Cairan pembersih
Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah kering dan melekat seperti pada layar monitor atau tinta pada body printer.

Penyedot debu mini
Penyedot debu mini ini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu ini lebih mudah dan lebih bersih dalam menghilangkan debu dan kotoran. pada ujung penyedot mini ini dilengkapi sikat dengan ukuran yang beragam yang dimaksudkan untuk disesuaikan dengan luas sempit celah-celah pada komponen.

CD Cleaner
CD Cleaner berfungsi untuk memebersihkan Head CD Drive atau lensa dengan cara menggosk bagian yang berdebu atau kotor dengan cariran pembersih yang memanfaatkan putaran.

Obeng
Obeng merupakan peralatan penting yang perlu dipakai untuk melakukan perawatan pada komputer. Karena dengan alat ini kita mampu dengan mudah membuka dan melepas komponen dalam komputer.
Setelah anda siap dengan alat yang diperlukan, maka saatnya kita perlu mengetahui komponen yang perlu kita rawat pada komputer, sebagai berikut:

1. Keyboard
Debu dan kotoran dapat masuk dan megendap pada sela-sela tombol keyboard. Lama kelamaan debu akan semakin banyak dan mengeras sehingga dapat mengganggu kenyamanan anda dalam menekan tombol dan bahkan tombol keybard akan macet dan keras jika ditekan. Kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi pada keyboard. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang menyebabkan keyboard macet dan bermasalah. Contohnya seperti tombol tepencet terus menerus atau tombol tidak befungsi. Selain itu cairan ini juga dapat menyebabkan hubungan arus pendek dan dapat mengakibatkan keyboard rusak dan tidak dapat dipakai lagi, Lebih parah lagi juga dapat menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak.

2. Monitor
Debu dan kotoran pada monitor dapat membuat layar buram dan jika debu yang menempel pada layar moinitor di bersihkan dengan cara yang salah dapat menggores kaca monitornya. Tidak hanya di layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada casing monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Selain itu, kotoran cair yang masuk ke dalam monitor juga dapat menyebabkan kerusakan.

3. Fan/kipas komputer
Debu pada fan sangat sering dijumpai jika komponen komputer terletak di tempat atau ruang terbuka dan banyak debu. Debu ini dapat menghambat putaran fan karena menempel pada poros dari fan tersebut. Jika debu ini juga menemempel pada fan processor dapat menghambat fan tersebut berputar sehingga processor menjadi cepat panas.

4. Mouse
Mouse merupakan komponen yang paling rawan terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mousepad) di mana alas tersebut merupakan suber debu. Jika telah benyak debu yang menempel pada mouse, maka gerakan bola tidak akan normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat-loncat ataupun terasa sangat lambat.

5. Motherboard
Menurut saya, bagian paling utama dilakukan pembersihan dan perawatan untuk meningkatkan kinerjanya adalah motherboard. Karena debu yang menempel pada motherboard dapat menghambat arus listrik yang mengalir pada IC di motherboard. Debu dapat menyimpan muatan listrik yang dapat mengurangi jumlah pasokan listrik di berikan power supply, sehingga menghambat kinerja resistor dan kapasitor untuk mengatur besar kecilnya arus pada motherboard.

CARA MEMILIH SPESIFIKASI RAKITAN KOMPUTER

   CARA MEMILIH SPESIFIKASI RAKITAN KOMPUTER

Memilih spesifikasi komputer rakitan yang tepat tidaklah sulit jika kita mengetahui kebutuhan kita sendiri akan komputer. Apakah nantinya komputer tersebut digunakan hanya untuk keperluan office, atau untuk kerja grafis, ataupun untuk keperluan multimedia dan gaming.



Berikut adalah beberapa spesifikasi komputer sebagai referensi anda dalam merakit sebuah komputer,

Komputer Office :
Processor : Intel Pentium G2010 2.8Ghz Cache 3MB Socket LGA 1155
Motherboard : MSI H61M-P20 G3 (LGA1155, Intel H61, DDR3)
Hardisk : Seagate 160GB SATA2
RAM : Team Elite DDR3 PC10600 1333Mhz Dual Channel 2GB (2x1GB)
Casing + PSU : Power Up Basic Value
LCD : ACER 15.6\" P166HQL LED WIDE SCREEN
DVD : LG DVDRW 24X SATA
Harga : kisaran 2.5 jutaan
Fungsi : untuk kegiatan office

Komputer Multimedia
Processor : AMD Richland A6-6400K Dual core with HD8470D (3.9 Ghz)
Motherboard : MSI FM2-A75M-P33
Hardisk : Seagate 500GB SATA3
RAM : Team Elite 4GB Dual Channel 1600Mhz
Casing : Power Up Basic
PSU : Seasonic SS-400ES 400W
LCD : ACER 15.6\" P166HQL LED WIDE SCREEN
DVD : LG DVDRW 24X SATA
Harga : kisaran 3.7 juta
Fungsi : Multimedia dan gaming dengan settingan low

Komputer Gaming Medium
Processor : AMD Richland A10-6800K (Radeon HD8570D) 4.1Ghz Cache 4MB
Motherboard : MSI FM2-A85XA-G65 (FM2, AMD A85X, DDR3, USB3)
Hardisk : WDC 2TB SATA3 64MB - Caviar Black
RAM : Corsair DDR3 Vengeance Blue PC12800 8GB (2X4GB)
Casing : Power Up Basic
PSU : Seasonic SS-750JS-BE 750W - Bronze
LCD : ACER 20\" P206HL LED WIDE SCREEN
DVD : LG DVDRW 24X SATA
Harga : kisaran 8.1 juta
Fungsi :gaming tingkat medium to high

Komputer Gaming High
Processor : Intel Core i7-4770K 3.5 Ghz Haswell Series
VGA : Asus GTX 770 2GB DDR5 OC
Motherboard : Mobo Asus Z87 pro
Hardisk : WDC Black 3TB SATA3 64MB
RAM : Corsair DDR3 Dominator Platinum PC19200 16GB (2X8GB)
Casing : Cooler Master K550
PSU : Corsair AX Series Digital 1200W Fully Modular 80 Platinum AX1200i
LCD : ACER 20\" P206HL LED WIDE SCREEN
DVD : LG DVDRW 24X SATA
Harga : kisaran 24 juta
Fungsi :gaming level high


  1. Tentukan untuk apa komputer tersebut. Komputer untuk keperluan sederhana seperti office tidak membutuhkan spesifikasi yang terlalu tinggi. Kemudian komputer dengan kebutuhan menengah untuk multimedia membutuhkan spesifikasi yang baik. Sedangkan untuk komputer game, dibutuhkan spesifikasi yang sangat tinggi.
  2. Pilih jenis processor, ada banyak sekali processor baik dari AMD maupun Intel. Pilih sesuai kebutuhan dan budget anda.

    • komputer office => disarankan processor dual core
    • komputer multimedia => disarankan processor dual core atau triple core (AMD)
    • komputer game => disarankan untuk menggunakan processor quadcore
  3. Motherboard, memilih motherboard harus sesuai dengan socket yang dibutuhkan oleh processor. Anda tidak bisa menggunakan sembarang motherboard karena tiap-tiap processor memiliki socket yang berbeda
  4. Hardisk, merupakan tempat penyimpanan data untuk file-file di komputer anda.

    • komputer office => usahakan minimal menggunakan hardisk 160GB
    • komputer multimedia => minimal 500GB agar bisa menampung file-file besar seperti film
    • komputer game => minimal 1000GB(1TB) karena banyaknya model game dengan size yang sangat besar
  5. Ram, untuk pembahasan ram, diperlukan penjelasan lebih tentang frekuensi pada ram, latency, dan lain-lain. Nah di sini saya hanya memberikan saran kapasitas saja kepada para pembaca

    komputer office => minimal 2GB DDR3 1 keping
    komputer multimedia => minimal 4GB DDR3 dual channel (2GB 2x), khusus untuk intel boleh 1 keping
    komputer game => minimal 8GB DDR3 dual channel
  6. VGA, vga berfungsi untuk menampilkan gambar pada layar monitor anda. Semakin bagus kualitas kartu vga, semakin bagus pula gambar yang dihasilkan. Selain itu, vga dengan spesifikasi tinggi sangat dibutuhkan untuk menjalankan game-game masa kini.

    • komputer ofice => cukup gunakan vga onboard
    • komputer multimedia => gunakan vga onboard dari processor CORE i ataupun AMD APU
    • komputer game => vga terbaru dengan harga kisaran >1 jutaan, atau sebagai alternatif bisa menggunakan processor AMD APU dan menggabungkannya dengan vga 600 ribuan (low to medium gaming)
  7. Power supply, merupakan jantungnya dari komputer, memilih psu yang tepat sangat dibutuhkan untuk menjaga keawetan komputer anda. Baca juga

    • komputer office => bisa gunakan psu bawaan casing
    • komputer multimedia => beli psu 400w dengan label 80+ dalam produknya
    • komputer game => membutuhkan psu super untuk bisa mengangkat kebutuhan daya komponennya yang sagat tinggi, gunakan minimal psu 620W pure

CARA MERAKIT KOMPUTER

 CARA MERAKIT KOMPUTER

Dalam melaksanakan perakitan komputer ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
untuk menjaga keamanan peralatan-peratalan komputer dan untuk menghindari kerusakan
pada proses pemasangannya. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Persiapkan obeng dengan jenis plus (+) dan jenis minus (-) dengan ukuran    yang sesuai.
2. Pastikan listrik dalam catu daya (power supply) dalam keadaan mati sebelum semua
peralatan terpasang dengan baik.
3. Jauhkan hardisk dari peralatan yang mengandung magnet karena akan dapat
menggangu dan merusakkan hardisk.
4. Jauhkan dari air (cairan) karena dapat merusakkan peralatan dan komponen pada
komputer. Serta pastikan tangan dalam keadaan kering.
5. Gunakan buku panduan motherboard saat pemasangan motherboard, terutama saat
pemasangan processor, memory dan pengaturan posisi jumper dan konektor.
A. Memasang Processor
Pada saat pemasangan processor harus diperhatikan bahwa ada dua jenis processor
berdasarkan bentuknya yaitu tipe socket dan tipe slot. Pemasangan processor tipe socket
adalah sebagai berikut:
1. Buka pengunci socket processor yang ada pada motherboard dengan cara
menarik tangkai socket keatas.
2. Pasanglah processor pada socket processor pada posisi pin (jarum) yang
sesuai. Umumnya terdapat tanda khusus untuk memasang processor pada
posisi yang tepat.
3. Kunci tangkai socket dengan cara mengembalikan pada posisi semua.
4. Letakkan Heatsink (pendidingin) pada posisi tepat diatas processor dan
pasang pengunci Heatsink pada posisi yang benar.
5. Letakkan Fan (kipas) diatas Heatsink dan pasang penguncinya dengan benar.
6. Hubungkan kabel catu daya pada Fan (kipas) pada konektor kabel Fan yang
terdapat pada motherboard atau power supply.
B. Memasang Memory
Pemasangan memory pada slot memory tergantung jenis memory dan slot yang
tersedia pada motherboard. Pada saat pemasangannya perhatikan posisi tanda pada memory
dan slot memory.
Langkah-langkah pemasangan memory adalah sebagai berikut:
1. Buka pengunci slot memory
2. Masukkan memory pada slot memory dengan posisi yang sesuai
3. Tekan memory pada slot memory supaya posisi pengunci slot terkunci
C. Memasang AGP Card
AGP Card adalah peralatan yang akan dihubungan dengan monitor komputer.
Peralatan ini berfungsi sebagai pengolah tampilan (display) sebelum masuk ke monitor.
Dengan adanya AGP card ini maka gambar yang akan ditanpilkan pada monitor lebih bagus
tanpa mengurangi kinerja dari processor. Karena semua proses yang berhubungan dengan
tampilan pada monitor diproses sendiri pada AGP card ini.
Langkah-langkah pemasangannya adalah sebagai berikut:
1. Cari posisi slot AGP pada motherboard dan pastikan bahwa motherboard terdapat
slot AGP. Karena beberapa jenis motherboard tidak mempunyai slot AGP.
2. Pasang AGP card pada AGP slot dengan posisi tegak dan sesuai dengan posisi
yang benar.
3. Tekan kebawah AGP card dengan hati-hati hingga terkunci.
D. Memasang Hardisk
Langkah-langkah pemasangan hardisk adalah sebagai berikut:
1. Carilah connector IDE yang ada pada motherboard. Umumnya terdapat 2
buah connector IDE yaitu IDE 1 dan IDE 2.
2. Atur posisi jumper pada hardisk pada posisi MASTER. Perhatikan aturan
pemasangan posisi jumper yang ada pada hardisk.
3. Pasang salah satu sisi kabel data IDE pada salah satu connector IDE yang
tersedia sesuai dengan posisi yang benar. Biasanya pada kabel data IDE
terdapat tanda yang berwarna merah (garis merah). Letakkan tanda garis
merah tersebut pada connector IDE pada Pin nomor 1.
4. Pasang sisi lain dari kabel data IDE kedalam connector data pada hardisk
sesuai dengan posisi yang benar yaitu tanda garis merah dipasang pada Pin
nomor 1.
5. Pasang kabel catu daya dari power supply ke hardisk sesuai dengan posisi
yang benar.

E. Memasang CD ROM Drive
Pemasangan CD ROM Drive, CD/RW Drive, DVD RW ataupun Combo Drive tidak
jauh berbeda dengan pemasangan Hardisk. Tahap pemasangannya adalah sebagai berikut:
1. Carilah connector IDE yang ada pada motherboard, jika connector IDE 1 sudah
digunakan untuk Hardisk, maka kita bisa memakai connector IDE 2 yang masih
tersedia.
2. Pasang salah satu sisi kabel data IDE pada connector IDE yang tersedia sesuai
dengan posisi yang benar. Biasanya pada kabel data IDE terdapat tanda yang
berwarna merah (garis merah). Letakkan tanda garis merah tersebut pada connector
IDE pada Pin nomor 1.
3. Pasang sisi lain dari kabel data IDE kedalam connector data pada CD ROM Drive
sesuai dengan posisi yang benar yaitu tanda garis merah dipasang pada Pin nomor 1.
4. Pasang kabel catu daya dari power supply ke CD ROM Drive sesuai dengan posisi
yang benar

F. Memasang Floopy Disk Drive
Pemasangan Floopy Disk Drive juga hampir mirip dengan pemasangan Hardisk dan
CD ROM Drive. Tetapi connector kabel data yang digunakan adalah FDD connector yang
ada pada motherboard. Sedangkan kabel catu daya dari power supply yang digunakan adalah
yang berukuran kecil.

G. Memasang catu daya pada Motherboard
Tahap selanjutnya setelah semua peralatan terpasang dengan benar adalah pemasangan
kabel catu daya dari power supply ke connector yang ada pada motherboard. Tahapannya
adalah sebagai berikut:
1. Carilah connector ATX Power pada motherboard
2. Pasang kabel catu daya dari power supply dengan posisi yang tepat

H. Pemasangan kabel dan peralatan lain
Setelah semua peralatan terpasang dengan benar. Tahap selanjutnya adalah
pemasangan kabel lain yang ada pada Casing. Kabel-kabel tersebut antara lain:
• Kabel speaker
• Power switch
• Reset switch
• HDD LED
• Power LED
• Front USB
Karena letak dan posisi kabel-kabel tersebut berbeda untuk masing-masing jenis
motherboard maka sebaiknya gunakanlah petunjuk yang ada pada buku panduan
motherboard.
I. Menghubungkan dengan peralatan lain
Selanjutnya adalah menghubungkan Casing CPU yang telah terpasang tersebut dengan
peralatan lain, misalnya: monitor, keyboard dan mouse . Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Pasang kabel data pada monitor ke connector VGA
2. Pasang kabel keyboard pada connector keyboard
3. Pasang kabel mouse pada connector mouse
4. Pasang kabel power listrik dari komputer dan monitor
Setelah itu periksa apakah semua kabel telah terhubung dengan baik, jika telah yakin
semua telah terpasang dengan benar, nyalakan komputer dengan cara menekan tombol
Power yang ada pada Casing.

J. Pengaturan BIOS
Setelah komputer menyala, maka kita perlu mengatur Setup pada BIOS komputer.
Untuk masuk dalam Setup BIOS dapat dilakukan dengan cara menekan tombol “Del” pada
keyboard saat sistim BIOS pertama kali dijalankan. Untuk tipe motherboard lain terkadang
menggunakan tombol “F2” pada keyboard. Lebih jelasnya bisa diperhatikan pada tampilan
layar saat tampil konfigurasi BIOS muncul.
Beberapa pengaturan yang perlu dilakukan antara lain:
1. Pengaturan tanggal dan jam
2. Pengaturan ukuran Floopy Disk Drive
3. Pengaturan Hardisk
4. Pengauturan CD ROM Drive
5. dan lain-lain
Sebaiknya gunakanlah buku panduan motherboard pada saat melakukan pengaturan
BIOS ini. Karena masing-masing jenis motherboard berbeda dalam pengaturan BIOS yang
digunakan.

K. Troubleshooting
Pada saat pemasangan peralatan-peralatan tersebut terkadang terjadi suatu kesalahan.
Pada saat komputer pertama kali dijalankan ada beberapa tanda bunyi BEEP dari internal
speaker yang menjadi tanda sukses tidaknya komputer tersebut melakukan pemeriksaan
terhadap peralatan yang terpasang.
Disk Operating System (DOS)
DOS adalah salah satu sistim operasi yang berguna untuk mengatur kerja sistim
komputer agar sesuai dengan keinginan kita. Dengan menggunakan sistim operasi DOS kita
dapat melakukan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan sistim komputer,
antara lain:
• Membuat partisi hardisk
• Memformat hardisk
• Menulis file teks
• Membuat volume label
• Mengetahui daftar file yang ada
• Menghapus file
• Menganalisa media penyimpanan
• Menyalin (copy) file
• dan lain-lain
FDISK
Digunakan untuk melihat dan mempartisi hardisk. Dengan mempartisi hardisk kita
dapat membagi-bagi kapasitas hardisk menjadi beberapa bagian serta membuat File
Allocation Table (FAT) pada hardisk tersebut. Dengan melakukan proses FDisk pada media
penyimpanan (hardisk, flashdisk atau disket) maka seluruh isi pada media tersebut akan
terhapus.
Cara Penulisan :
FDISK [enter]
Contoh:
A:\> FDISK [enter]
FORMAT
Digunakan untuk memformat media penyimpanan, antara lain: mem-format hardisk,
flash disk dan disket. Dengan melakukan proses Format pada media penyimpanan (hardisk,
flashdisk atau disket) maka seluruh isi pada media tersebut akan terhapus.
Cara penulisan :
FORMAT [target] [parameter]
Contoh:
A:\> FORMAT C: /V:ANON [enter]
A:\> FORMAT C: /S [enter]
SYS
Digunakan untuk memberikan System File pada media penyimpana agar dapat
digunakan untuk proses booting.
Cara penulisan :
SYS [target]
Contoh :
A:\> SYS C: [enter]
CHKDSK
Digunakan untuk memeriksa kerusakan pada media penyimpanan, misalnya :
memeriksa kerusakan pada hardisk atau flash disk.
Cara penulisan :
CHKDSK [target]
Contoh :
A:\> CHKDSK [C:] [enter]
COPY
Digunakan untuk menyalin (meng-copy) satu atau beberapa buah file.
Cara penulisan :
COPY [drive | path asal] [file yang akan dicopy] [drive tujuan]
Contoh :
A:\> COPY A:DATAKU.DOC C: [enter]
A:\> COPY A:*.* C: [enter]
A:\> COPY C:*.EXE A: [enter]
DEL
Digunakan untuk menghapus satu atau beberapa buah file.
Cara penulisan :
DEL [drive | path asal] [nama file yang akan dihapus]
Contoh :
A:\> DEL A:TUGAS.DOC [enter]
A:\> DEL A:*.TXT [enter]
REN
Digunakan untuk merubah nama file
Cara penulisan :
REN [drive | path] [nama file lama] [nama file baru]
Contoh :
A:\> REN FILEKU.TXT TUGAS.TXT [enter]
A:\> REN DATA.DOC DATASAYA.DOC [enter]
MKDIR
Digunakan untuk membuat sebuah directory/folder baru
Cara penulisan :
MKDIR [drive | path] [nama directory]
Contoh:
A:\> MKDIR C:\TUGAS [enter]
A:\> MKDIR PROGRAM [enter]
RMDIR
Digunakan untuk menghapus sebuah directory/folder yang sudah ada
Cara penulisan :
RMDIR [drive | path] [nama directory]
Contoh:
A:\> RMDIR C:\TUGAS [enter]
A:\> RMDIR PROGRAM [enter]
DIR
Diugunakan untuk melihat daftar nama-nama file dan directory yang ada pada media
penyimpanan.
Cara penulisan :
DIR [drive | path] [parameter]
Contoh :
A:\> DIR C: [enter]
A:\> DIR C: /W [enter]
A:\> DIR /ON [enter]
A:\> DIR /OS [enter]
A:\> DIR /OD [enter]
A:\> DIR C:\ /AH [enter]
LABEL
Digunakan untuk memberikan nama LABEL pada media penyimpanan.
Cara penulisan :
LABEL [drive] [nama label]
Contoh:
A:\> LABEL C: ANON [enter]
A:\> LABEL A: TUGAS [enter]
VOL
Digunakan untuk melihat volume LABEL pada suatu media penyimpanan.
Cara penulisan :
VOL [drive]
Contoh :
A:\> VOL A: [enter]
A:\> VOL C: [enter]
VER
Digunakan untuk melihat versi dari sistim operasi yang sedang dijalankan.
Cara penulisan :
VER [enter]
Contoh :
A:\> VER [enter]
CLS
Digunakan untuk menghapus tampilan pada monitor
Cara penulisan :
CLS [enter]
Contoh :
CLS [enter]
DATE
Digunakan untuk melihat tanggal atau merubah tanggal pada sistim komputer.
Cara penulisan :
DATE [tanggal] [enter]
Contoh :
A:\> DATE [enter]
A:\> DATE 15/11/2007 [enter]
TIME
Digunakan untuk melihat atau merubah jam pada sistim komputer.
Cara penulisan :
TIME [jam] [enter]
Contoh :
A:\> TIME [enter]
A:\> TIME 11:30:05 [enter]
PAUSE
Digunakan untuk menghentikan proses sementara sampai sebuah tombol keyboard.
ditekan.
Cara penulisan :
PAUSE [enter]
Contoh:
A:\> PAUSE [enter]
EDIT
Digunakan untuk membuat dan menuliskan file teks.
Cara penulisan :
EDIT [enter]
Contoh :
A:\> EDIT [enter]
A:\> EDIT FILEKU.TXT [enter

Friday, September 13, 2013

  1. Mengkoneksikan satu komputer ke komputer lain adalah agar kedua komputer bisa saling sharing data dan bisa juga sharing internet.tapi disini chris ferbianto hanya memberi cara setting agar kedua komputer bisa nyambung, soal sharing akan saya buat artikelnya nanti.

    Sebelumnya kamu harus tau Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45 (Straight dan Cross) agar memiliki kabel UTP, jika tidak maka kamu harus beli dari toko komputer atau toko kabel deh :D, pada langkah dibawah saya menggunakan windows 7 , untuk windows xp caranya hampir sama, jadi berExperimen sendiri yaw :D


    Cara Koneksikan Komputer ke Komputer
    PERTAMA Pasang kabel UTP pada kedua komputer, lalu klik icon komputer seperti gambar diatas lalu pilih Open network and sharing center.

    Cara Koneksikan Komputer ke Komputer
    Pada tab disebelah kiri klik Change adapter settings. Cara Koneksikan Komputer ke Komputer

    Cara Koneksikan Komputer ke Komputer
    Biasanya jika kita menggunakan kabel, maka yang perlu kita seting adalah local area network, jadi buka local area network dengan cara Klik Kanan > Properties > Double Klik pada (TCP/IPv4)
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOUawDL_-SkiQ6tVAzVnrUMXPAs4PSQZCf5ZfMvCt0j5EtvqnqozVCyxCT1NKr_pH_5RLvbjE2EwUTr7MrEwyOMMa22NlFOuUhXbzRDZh1jOiXAN6ph9-4umTbYBlEmw7lXO6JKb86YUE/s1600/koneksi+komputer+ke+komputer+4.PNG
    Klik Use Following , Lalu masukan IP address yang ingin digunakan pada komputer pertama, disini saya menggunakan Subnet mask 255.255.255.0 sehingga angka 192.168.10 harus sama , angka 1 harus berbeda dengan komputer lain, misalnya kamu ada sepuluh komputer, maka
    Cara Koneksikan Komputer ke Komputer Dengan Kabel UTP
    # Komputer 1 IP nya 192.168.10.1
    # Komputer 2 IP nya 192.168.10.2
    # Dan Seterusnya, maksimal adalah 255.
    Tips Cara Mempercepat Koneksi Internet Gampang !
    Cara Koneksikan Komputer ke Komputerscale=1.0' name='viewport'/>
          <b:else/>
          <meta content='width=1100' name='viewport'/>
        </b:if>
        <b:include data='blog' name='all-head-content'/>
        <title>
          <data:blog.pageTitle/>
        </title>
        <b:skin>
          <![CDATA[/*-----------------------------------------------
    Blogger Template Style
    Name:     Picture Window
    Designer: Josh Peterson
    URL:      www.noaesthetic.com
    ----------------------------------------------- */
    /* Variable definitions
    ====================
    <Variable name="keycolor" description="Main Color" type="color" default="#1a222a" value="#1a222a"/>
    <Variable name="body.background" description="Body Background" type="background"
    color="$(body.background.color)" default="#111111 url(//themes.googleusercontent.com/image?id=1OACCYOE0-eoTRTfsBuX1NMN9nz599ufI1Jh0CggPFA_sK80AGkIr8pLtYRpNUKPmwtEa) repeat-x fixed top center" value="#111111 url(//themes.googleusercontent.com/image?id=1OACCYOE0-eoTRTfsBuX1NMN9nz599ufI1Jh0CggPFA_sK80AGkIr8pLtYRpNUKPmwtEa) repeat-x fixed top center"/>
    <Group description="Page Text" selector="body">
    <Variable name="body.font" description="Font" type="font"
    default="normal normal 15px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif" value="normal normal 15px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
    <Variable name="body.text.color" description="Text Color" type="color" default="#333333" value="#333333"/>
    </Group>
    <Group description="Backgrounds" selector=".body-fauxcolumns-outer">
    <Variable name="body.background.color" description="Outer Background" type="color" default="#296695" value="#111111"/>
    <Variable name="header.background.color" description="Header Background" type="color" default="transparent" value="transparent"/>
    <Variable name="post.background.color" description="Post Background" type="color" default="#ffffff" value="#ffffff"/>
    </Group>
    <Group description="Links" selector=".main-outer">
    <Variable name="link.color" description="Link Color" type="color" default="#336699" value="#336699"/>
    <Variable name="link.visited.color" description="Visited Color" type="color" default="#6699cc" value="#6699cc"/>
    <Variable name="link.hover.color" description="Hover Color" type="color" default="#33aaff" value="#33aaff"/>
    </Group>
    <Group description="Blog Title" selector=".header h1">
    <Variable name="header.font" description="Title Font" type="font"
    default="normal normal 36px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif" value="normal normal 36px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
    <Variable name="header.text.color" description="Text Color" type="color" default="#ffffff"  value="#ffffff"/>
    </Group>
    <Group description="Tabs Text" selector=".tabs-inner .widget li a">
    <Variable name="tabs.font" description="Font" type="font"
    default="normal normal 15px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif" value="normal normal 15px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
    <Variable name="tabs.text.color" description="Text Color" type="color" default="#ffffff" value="#ffffff"/>
    <Variable name="tabs.selected.text.color" description="Selected Color" type="color" default="$(link.color)" value="$(link.color)"/>
    </Group>
    <Group description="Tabs Background" selector=".tabs-outer .PageList">
    <Variable name="tabs.background.color" description="Background Color" type="color" default="transparent" value="transparent"/>
    <Variable name="tabs.selected.background.color" description="Selected Color" type="color" default="transparent" value="transparent"/>
    <Variable name="tabs.separator.color" description="Separator Color" type="color" default="transparent" value="transparent"/>
    </Group>
    <Group description="Post Title" selector="h3.post-title, .comments h4">
    <Variable name="post.title.font" description="Title Font" type="font"
    default="normal normal 18px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif" value="normal normal 18px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
    </Group>
    <Group description="Date Header" selector=".date-header">
    <Variable name="date.header.color" description="Text Color" type="color" default="$(body.text.color)" value="#333333"/>
    </Group>
    <Group description="Post" selector=".post">
    <Variable name="post.footer.text.color" description="Footer Text Color" type="color" default="#999999" value="#999999"/>
    <Variable name="post.border.color" description="Border Color" type="color" default="#dddddd" value="#dddddd"/>
    </Group>
    <Group description="Gadgets" selector="h2">
    <Variable name="widget.title.font" description="Title Font" type="font"
    default="bold normal 13px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif" value="bold normal 13px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
    <Variable name="widget.title.text.color" description="Title Color" type="color" default="#888888" value="#888888"/>
    </Group>
    <Group description="Footer" selector=".footer-outer">
    <Variable name="footer.text.color" description="Text Color" type="color" default="#cccccc" value="#cccccc"/>
    <Variable name="footer.widget.title.text.color" description="Gadget Title Color" type="color" default="#aaaaaa" value="#aaaaaa"/>
    </Group>
    <Group description="Footer Links" selector=".footer-outer">
    <Variable name="footer.link.color" description="Link Color" type="color" default="#99ccee" value="#99ccee"/>
    <Variable name="footer.link.visited.color" description="Visited Color" type="color" default="#77aaee" value="#77aaee"/>
    <Variable name="footer.link.hover.color" description="Hover Color" type="color" default="#33aaff" value="#33aaff"/>
    </Group>
    <Variable name="content.margin" description="Content Margin Top" type="length" default="20px" value="20px"/>
    <Variable name="content.padding" description="Content Padding" type="length" default="0" value="0"/>
    <Variable name="content.background" description="Content Background" type="background"
    default="transparent none repeat scroll top left" value="transparent none repeat scroll top left"/>
    <Variable name="content.border.radius" description="Content Border Radius" type="length" default="0" value="0"/>
    <Variable name="content.shadow.spread" description="Content Shadow Spread" type="length" default="0" value="0"/>
    <Variable name="header.padding" description="Header Padding" type="length" default="0" value="0"/>
    <Variable name="header.background.gradient" description="Header Gradient" type="url"
    default="none" value="none"/>
    <Variable name="header.border.radius" description="Header Border Radius" type="length" default="0" value="0"/>
    <Variable name="main.border.radius.top" description="Main Border Radius" type="length" default="20px" value="20px"/>
    <Variable name="footer.border.radius.top" description="Footer Border Radius Top" type="length" default="0" value="0"/>
    <Variable name="footer.border.radius.bottom" description="Footer Border Radius Bottom" type="length" default="20px" value="20px"/>
    <Variable name="region.shadow.spread" description="Main and Footer Shadow Spread" type="length" default="3px" value="3px"/>
    <Variable name="region.shadow.offset" description="Main and Footer Shadow Offset" type="length" default="1px" value="1px"/>
    <Variable name="tabs.background.gradient" description="Tab Background Gradient" type="url" default="none" value="none"/>
    <Variable name="tab.selected.background.gradient" description="Selected Tab Background" type="url"
    default="url(//www.blogblog.com/1kt/transparent/white80.png)" value="url(//www.blogblog.com/1kt/transparent/white80.png)"/>
    <Variable name="tab.background" description="Tab Background" type="background"
    default="transparent url(//www.blogblog.com/1kt/transparent/black50.png) repeat scroll top left" value="transparent url(//www.blogblog.com/1kt/transparent/black50.png) repeat scroll top left"/>
    <Variable name="tab.border.radius" description="Tab Border Radius" type="length" default="10px"  value="10px"/>
    <Variable name="tab.first.border.radius" description="First Tab Border Radius" type="length" default="10px"  value="10px"/>
    <Variable name="tabs.border.radius" description="Tabs Border Radius" type="length" default="0"  value="0"/>
    <Variable name="tabs.spacing" description="Tab Spacing" type="length" default=".25em" value=".25em"/>
    <Variable name="tabs.margin.bottom" description="Tab Margin Bottom" type="length" default="0" value="0"/>
    <Variable name="tabs.margin.sides" description="Tab Margin Sides" type="length" default="20px" value="20px"/>
    <Variable name="main.background" description="Main Background" type="background"
    default="transparent url(//www.blogblog.com/1kt/transparent/white80.png) repeat scroll top left" value="transparent url(//www.blogblog.com/1kt/transparent/white80.png) repeat scroll top left"/>
    <Variable name="main.padding.sides" description="Main Padding Sides" type="length" default="20px" value="20px"/>
    <Variable name="footer.background" description="Footer Background" type="background"
    default="transparent url(//www.blogblog.com/1kt/transparent/black50.png) repeat scroll top left" value="transparent url(//www.blogblog.com/1kt/transparent/black50.png) repeat scroll top left"/>
    <Variable name="post.margin.sides" description="Post Margin Sides" type="length" default="-20px" value="-20px"/>
    <Variable name="post.border.radius" description="Post Border Radius" type="length" default="5px" value="5px"/>
    <Variable name="widget.title.text.transform" description="Widget Title Text Transform" type="string" default="uppercase" value="uppercase"/>
    <Variable name="mobile.background.overlay" description="Mobile Background Overlay" type="string"
    default="transparent none repeat scroll top left" value="transparent none repeat scroll top left"/>
    <Variable name="startSide" description="Side where text starts in blog language" type="automatic" default="left" value="left"/>
    <Variable name="endSide" description="Side where text ends in blog language" type="automatic" default="right" value="right"/>
    */
    /* Content
    ----------------------------------------------- */
    body {
    font: $(body.font);
    color: $(body.text.color);
    background: $(body.background);
    }
    html body .region-inner {
    min-width: 0;
    max-width: 100%;
    width: auto;
    }
    .content-outer {
    font-size: 90%;
    }
    a:link {
    text-decoration:none;
    color: $(link.color);
    }
    a:visited {
    text-decoration:none;
    color: $(link.visited.color);
    }
    a:hover {
    text-decoration:underline;
    color: $(link.hover.color);
    }
    .content-outer {
    background: $(content.background);
    -moz-border-radius: $(content.border.radius);
    -webkit-border-radius: $(content.border.radius);
    -goog-ms-border-radius: $(content.border.radius);
    border-radius: $(content.border.radius);
    -moz-box-shadow: 0 0 $(content.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    -webkit-box-shadow: 0 0 $(content.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    -goog-ms-box-shadow: 0 0 $(content.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    box-shadow: 0 0 $(content.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    margin: $(content.margin) auto;
    }
    .content-inner {
    padding: $(content.padding);
    }
    /* Header
    ----------------------------------------------- */
    .header-outer {
    background: $(header.background.color) $(header.background.gradient) repeat-x scroll top left;
    _background-image: none;
    color: $(header.text.color);
    -moz-border-radius: $(header.border.radius);
    -webkit-border-radius: $(header.border.radius);
    -goog-ms-border-radius: $(header.border.radius);
    border-radius: $(header.border.radius);
    }
    .Header img, .Header #header-inner {
    -moz-border-radius: $(header.border.radius);
    -webkit-border-radius: $(header.border.radius);
    -goog-ms-border-radius: $(header.border.radius);
    border-radius: $(header.border.radius);
    }
    .header-inner .Header .titlewrapper,
    .header-inner .Header .descriptionwrapper {
    padding-left: $(header.padding);
    padding-right: $(header.padding);
    }
    .Header h1 {
    font: $(header.font);
    text-shadow: 1px 1px 3px rgba(0, 0, 0, 0.3);
    }
    .Header h1 a {
    color: $(header.text.color);
    }
    .Header .description {
    font-size: 130%;
    }
    /* Tabs
    ----------------------------------------------- */
    .tabs-inner {
    margin: .5em $(tabs.margin.sides) $(tabs.margin.bottom);
    padding: 0;
    }
    .tabs-inner .section {
    margin: 0;
    }
    .tabs-inner .widget ul {
    padding: 0;
    background: $(tabs.background.color) $(tabs.background.gradient) repeat scroll bottom;
    -moz-border-radius: $(tabs.border.radius);
    -webkit-border-radius: $(tabs.border.radius);
    -goog-ms-border-radius: $(tabs.border.radius);
    border-radius: $(tabs.border.radius);
    }
    .tabs-inner .widget li {
    border: none;
    }
    .tabs-inner .widget li a {
    display: inline-block;
    padding: .5em 1em;
    margin-$endSide: $(tabs.spacing);
    color: $(tabs.text.color);
    font: $(tabs.font);
    -moz-border-radius: $(tab.border.radius) $(tab.border.radius) 0 0;
    -webkit-border-top-left-radius: $(tab.border.radius);
    -webkit-border-top-right-radius: $(tab.border.radius);
    -goog-ms-border-radius: $(tab.border.radius) $(tab.border.radius) 0 0;
    border-radius: $(tab.border.radius) $(tab.border.radius) 0 0;
    background: $(tab.background);
    border-$endSide: 1px solid $(tabs.separator.color);
    }
    .tabs-inner .widget li:first-child a {
    padding-$startSide: 1.25em;
    -moz-border-radius-top$startSide: $(tab.first.border.radius);
    -moz-border-radius-bottom$startSide: $(tabs.border.radius);
    -webkit-border-top-$startSide-radius: $(tab.first.border.radius);
    -webkit-border-bottom-$startSide-radius: $(tabs.border.radius);
    -goog-ms-border-top-$startSide-radius: $(tab.first.border.radius);
    -goog-ms-border-bottom-$startSide-radius: $(tabs.border.radius);
    border-top-$startSide-radius: $(tab.first.border.radius);
    border-bottom-$startSide-radius: $(tabs.border.radius);
    }
    .tabs-inner .widget li.selected a,
    .tabs-inner .widget li a:hover {
    position: relative;
    z-index: 1;
    background: $(tabs.selected.background.color) $(tab.selected.background.gradient) repeat scroll bottom;
    color: $(tabs.selected.text.color);
    -moz-box-shadow: 0 0 $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    -webkit-box-shadow: 0 0 $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    -goog-ms-box-shadow: 0 0 $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    box-shadow: 0 0 $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    }
    /* Headings
    ----------------------------------------------- */
    h2 {
    font: $(widget.title.font);
    text-transform: $(widget.title.text.transform);
    color: $(widget.title.text.color);
    margin: .5em 0;
    }
    /* Main
    ----------------------------------------------- */
    .main-outer {
    background: $(main.background);
    -moz-border-radius: $(main.border.radius.top) $(main.border.radius.top) 0 0;
    -webkit-border-top-left-radius: $(main.border.radius.top);
    -webkit-border-top-right-radius: $(main.border.radius.top);
    -webkit-border-bottom-left-radius: 0;
    -webkit-border-bottom-right-radius: 0;
    -goog-ms-border-radius: $(main.border.radius.top) $(main.border.radius.top) 0 0;
    border-radius: $(main.border.radius.top) $(main.border.radius.top) 0 0;
    -moz-box-shadow: 0 $(region.shadow.offset) $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    -webkit-box-shadow: 0 $(region.shadow.offset) $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    -goog-ms-box-shadow: 0 $(region.shadow.offset) $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    box-shadow: 0 $(region.shadow.offset) $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    }
    .main-inner {
    padding: 15px $(main.padding.sides) 20px;
    }
    .main-inner .column-center-inner {
    padding: 0 0;
    }
    .main-inner .column-left-inner {
    padding-left: 0;
    }
    .main-inner .column-right-inner {
    padding-right: 0;
    }
    /* Posts
    ----------------------------------------------- */
    h3.post-title {
    margin: 0;
    font: $(post.title.font);
    }
    .comments h4 {
    margin: 1em 0 0;
    font: $(post.title.font);
    }
    .date-header span {
    color: $(date.header.color);
    }
    .post-outer {
    background-color: $(post.background.color);
    border: solid 1px $(post.border.color);
    -moz-border-radius: $(post.border.radius);
    -webkit-border-radius: $(post.border.radius);
    border-radius: $(post.border.radius);
    -goog-ms-border-radius: $(post.border.radius);
    padding: 15px 20px;
    margin: 0 $(post.margin.sides) 20px;
    }
    .post-body {
    line-height: 1.4;
    font-size: 110%;
    position: relative;
    }
    .post-header {
    margin: 0 0 1.5em;
    color: $(post.footer.text.color);
    line-height: 1.6;
    }
    .post-footer {
    margin: .5em 0 0;
    color: $(post.footer.text.color);
    line-height: 1.6;
    }
    #blog-pager {
    font-size: 140%
    }
    #comments .comment-author {
    padding-top: 1.5em;
    border-top: dashed 1px #ccc;
    border-top: dashed 1px rgba(128, 128, 128, .5);
    background-position: 0 1.5em;
    }
    #comments .comment-author:first-child {
    padding-top: 0;
    border-top: none;
    }
    .avatar-image-container {
    margin: .2em 0 0;
    }
    /* Comments
    ----------------------------------------------- */
    .comments .comments-content .icon.blog-author {
    background-repeat: no-repeat;
    background-image: url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAABIAAAASCAYAAABWzo5XAAAAAXNSR0IArs4c6QAAAAZiS0dEAP8A/wD/oL2nkwAAAAlwSFlzAAALEgAACxIB0t1+/AAAAAd0SU1FB9sLFwMeCjjhcOMAAAD+SURBVDjLtZSvTgNBEIe/WRRnm3U8RC1neQdsm1zSBIU9VVF1FkUguQQsD9ITmD7ECZIJSE4OZo9stoVjC/zc7ky+zH9hXwVwDpTAWWLrgS3QAe8AZgaAJI5zYAmc8r0G4AHYHQKVwII8PZrZFsBFkeRCABYiMh9BRUhnSkPTNCtVXYXURi1FpBDgArj8QU1eVXUzfnjv7yP7kwu1mYrkWlU33vs1QNu2qU8pwN0UpKoqokjWwCztrMuBhEhmh8bD5UDqur75asbcX0BGUB9/HAMB+r32hznJgXy2v0sGLBcyAJ1EK3LFcbo1s91JeLwAbwGYu7TP/3ZGfnXYPgAVNngtqatUNgAAAABJRU5ErkJggg==);
    }
    .comments .comments-content .loadmore a {
    border-top: 1px solid $(link.hover.color);
    border-bottom: 1px solid $(link.hover.color);
    }
    .comments .continue {
    border-top: 2px solid $(link.hover.color);
    }
    /* Widgets
    ----------------------------------------------- */
    .widget ul, .widget #ArchiveList ul.flat {
    padding: 0;
    list-style: none;
    }
    .widget ul li, .widget #ArchiveList ul.flat li {
    border-top: dashed 1px #ccc;
    border-top: dashed 1px rgba(128, 128, 128, .5);
    }
    .widget ul li:first-child, .widget #ArchiveList ul.flat li:first-child {
    border-top: none;
    }
    .widget .post-body ul {
    list-style: disc;
    }
    .widget .post-body ul li {
    border: none;
    }
    /* Footer
    ----------------------------------------------- */
    .footer-outer {
    color:$(footer.text.color);
    background: $(footer.background);
    -moz-border-radius: $(footer.border.radius.top) $(footer.border.radius.top) $(footer.border.radius.bottom) $(footer.border.radius.bottom);
    -webkit-border-top-left-radius: $(footer.border.radius.top);
    -webkit-border-top-right-radius: $(footer.border.radius.top);
    -webkit-border-bottom-left-radius: $(footer.border.radius.bottom);
    -webkit-border-bottom-right-radius: $(footer.border.radius.bottom);
    -goog-ms-border-radius: $(footer.border.radius.top) $(footer.border.radius.top) $(footer.border.radius.bottom) $(footer.border.radius.bottom);
    border-radius: $(footer.border.radius.top) $(footer.border.radius.top) $(footer.border.radius.bottom) $(footer.border.radius.bottom);
    -moz-box-shadow: 0 $(region.shadow.offset) $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    -webkit-box-shadow: 0 $(region.shadow.offset) $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    -goog-ms-box-shadow: 0 $(region.shadow.offset) $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    box-shadow: 0 $(region.shadow.offset) $(region.shadow.spread) rgba(0, 0, 0, .15);
    }
    .footer-inner {
    padding: 10px $(main.padding.sides) 20px;
    }
    .footer-outer a {
    color: $(footer.link.color);
    }
    .footer-outer a:visited {
    color: $(footer.link.visited.color);
    }
    .footer-outer a:hover {
    color: $(footer.link.hover.color);
    }
    .footer-outer .widget h2 {
    color: $(footer.widget.title.text.color);
    }
    /* Mobile
    ----------------------------------------------- */
    html body.mobile {
    height: auto;
    }
    html body.mobile {
    min-height: 480px;
    background-size: 100% auto;
    }
    .mobile .body-fauxcolumn-outer {
    background: $(mobile.background.overlay);
    }
    html .mobile .mobile-date-outer, html .mobile .blog-pager {
    border-bottom: none;
    background: $(main.background);
    margin-bottom: 10px;
    }
    .mobile .date-outer {
    background: $(main.background);
    }
    .mobile .header-outer, .mobile .main-outer,
    .mobile .post-outer, .mobile .footer-outer {
    -moz-border-radius: 0;
    -webkit-border-radius: 0;
    -goog-ms-border-radius: 0;
    border-radius: 0;
    }
    .mobile .content-outer,
    .mobile .main-outer,
    .mobile .post-outer {
    background: inherit;
    border: none;
    }
    .mobile .content-outer {
    font-size: 100%;
    }
    .mobile-link-button {
    background-color: $(link.color);
    }
    .mobile-link-button a:link, .mobile-link-button a:visited {
    color: $(post.background.color);
    }
    .mobile-index-contents {
    color: $(body.text.color);
    }
    .mobile .tabs-inner .PageList .widget-content {
    background: $(tabs.selected.background.color) $(tab.selected.background.gradient) repeat scroll bottom;
    color: $(tabs.selected.text.color);
    }
    .mobile .tabs-inner .PageList .widget-content .pagelist-arrow {
    border-$startSide: 1px solid $(tabs.separator.color);
    }
    ]]>
        </b:skin>
        <b:template-skin>
          <b:variable default='960px' name='content.width' type='length' value='960px'/>
          <b:variable default='0' name='main.column.left.width' type='length' value='0px'/>
          <b:variable default='310px' name='main.column.right.width' type='length' value='310px'/>
          <![CDATA[
    body {
    min-width: $(content.width);
    }
    .content-outer, .content-fauxcolumn-outer, .region-inner {
    min-width: $(content.width);
    max-width: $(content.width);
    _width: $(content.width);
    }
    .main-inner .columns {
    padding-left: $(main.column.left.width);
    padding-right: $(main.column.right.width);
    }
    .main-inner .fauxcolumn-center-outer {
    left: $(main.column.left.width);
    right: $(main.column.right.width);
    /* IE6 does not respect left and right together */
    _width: expression(this.parentNode.offsetWidth -
    parseInt("$(main.column.left.width)") -
    parseInt("$(main.column.right.width)") + 'px');
    }
    .main-inner .fauxcolumn-left-outer {
    width: $(main.column.left.width);
    }
    .main-inner .fauxcolumn-right-outer {
    width: $(main.column.right.width);
    }
    .main-inner .column-left-outer {
    width: $(main.column.left.width);
    right: 100%;
    margin-left: -$(main.column.left.width);
    }
    .main-inner .column-right-outer {
    width: $(main.column.right.width);
    margin-right: -$(main.column.right.width);
    }
    #layout {
    min-width: 0;
    }
    #layout .content-outer {
    min-width: 0;
    width: 800px;
    }
    #layout .region-inner {
    min-width: 0;
    width: auto;
    }
    ]]>
        </b:template-skin>
        <b:include data='blog' name='google-analytics'/>
      </head>
      <body expr:class='&quot;loading&quot; + data:blog.mobileClass'>
        <b:section class='navbar' id='navbar' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
          <b:widget id='Navbar1' locked='true' title='Navbar' type='Navbar'>
            <b:includable id='main'>
              &lt;script type=&quot;text/javascript&quot;&gt;
              function setAttributeOnload(object, attribute, val) {
              if(window.addEventListener) {
              window.addEventListener(&#39;load&#39;,
              function(){ object[attribute] = val; }, false);
              } else {
              window.attachEvent(&#39;onload&#39;, function(){ object[attribute] = val; });
              }
              }
              &lt;/script&gt;
              &lt;div id=&quot;navbar-iframe-container&quot;&gt;&lt;/div&gt;
              &lt;script type=&quot;text/javascript&quot; src=&quot;https://apis.google.com/js/plusone.js&quot;&gt;&lt;/script&gt;
              &lt;script type=&quot;text/javascript&quot;&gt;
              gapi.load(&quot;iframes-styles-bubble&quot;, function() {
              if (window.iframes &amp;&amp; iframes.open) {
              iframes.open(
              &#39;//www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\0757413063843284232491\46blogName\75window+7\46publishMode\75PUBLISH_MODE_BLOGSPOT\46navbarType\75LIGHT\46layoutType\75LAYOUTS\46searchRoot\75http://sliperingforez.blogspot.com/search\46blogLocale\75in\46v\0752\46homepageUrl\75http://sliperingforez.blogspot.com/\46vt\75-3025583099895428151&#39;,
              {
              container: &quot;navbar-iframe-container&quot;,
              id: &quot;navbar-iframe&quot;
              },
              {
              });
              }
              });
              &lt;/script&gt;&lt;script type=&quot;text/javascript&quot;&gt;
              (function() {
              var script = document.createElement(&#39;script&#39;);
              script.type = &#39;text/javascript&#39;;
              script.src = &#39;//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/google_top_exp.js&#39;;
              var head = document.getElementsByTagName(&#39;head&#39;)[0];
              if (head) {
              head.appendChild(script);
              }})();
              &lt;/script&gt;
            </b:includable>
          </b:widget>
        </b:section>
        <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'>
          <div itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Blog' style='display:
    Jika sudah , klik OK sampai habis, lalu Setting pada komputer kedua, cara yang digunakan sama, hanya IP address yang diisi harus berbeda. Isikan komputer kedua dengan IP 192.168.10.2 , ataupun antara 192.168.10.2 sampai dengan 192.168.10.255, terserah kamu deh. Cara Koneksikan Komputer ke Komputer

    Bagaimana cara mengetahui kalo kedua komputer sudah terkoneksi ?
    Lakukan Ping dari komputer 1 ke komputer 2 , begitu juga sebaliknya, tetapi kamu harus matikan dulu firewall di komputer mu.

    Setelah firewall dimatikan, KLIK START > ketikan CMD lalu Enter. Lalu ping dari komputer 1 ke komputer 2, ketikan "Ping 192.168.10.2" tanpa tanda petik,
    Jika ada reply seperti ini, maka Mengkoneksikan satu komputer ke komputer sudah berhasil, gambar diatas saya melakukan ping ke google, jadi ip nya berbeda :D , okeh, SELAMAT BEREXPERIMEN ! Cara Koneksikan Komputer ke Komputer
    Cara Koneksikan Komputer ke KomputerCara Koneksikan Komputer ke KomputerCara Koneksikan Komputer ke Komputer